Penelitian mengungkap bahwa ketinggian awan semakin rendah.
 |
| awan di atas samudra hindia ( NASA)23-juli-2007 |
Hasil pengamatan selama lebih dari 10 tahun menemukan bahwa ketinggian awan semakin hari semakin rendah. Ini mungkin waktu yang terlalu singkat untuk melakukan pengamatan, namun jika penelitian di kemudian hari juga menunjukkan bahwa ketinggian awan terus berkurang, maka diperkirakan hal itu terjadi karena perubahan iklim global.
Posisi awan yang lebih rendah akan membuat Bumi lebih dingin, dan menghindari efek buruk dari gas rumah kaca. Penyebab pasti dari berkurangnya ketinggian awan ini belum diketahui. Hipotesis sementara, ini adalah mekanisme pertahanan alami dari Bumi menghadapi pemanasan global.
“Kita belum tahu pasti apa yang menyebabkan ketinggian awan berkurang,” kata peneliti Roger Davies dari Universitas Auckland, New Zealand.
Awan berhubungan erat dengan iklim di Bumi. Mereka sulit ditebak, dan faktor ketinggian serta lokasi akan membuat perbedaan besar apakah awan akan memperlambat efek pemanasan global atau malah mempercepatnya.
Selama lebih dari satu dekade terakhir, Multi-angle Imaging SpectroRadiometer di satelit Terra milik NASA telah melakukan pengamatan atas awan yang menutupi Bumi. Sekarang, Davies dan peneliti lain menganalisa hasil pengukuran dari bulan Maret 2000 hingga Februari 2010.
Mereka menemukan bahwa ketinggian maksimal awan berkurang sebanyak 1 persen, yakni sekitar 30 hingga 40 meter. Perubahan paling kentara terlihat pada awan tipis yang terbentuk di ketinggian teratas.
Hasil penelitian ini dipublikasikan di jurnal Geophysical Research Letters, dan satelit Terra akan terus mengumpulkan data selama 10 tahun ke depan, untuk benar-benar membuktikan apakah ketinggian awan akan terus menurun.
Posted by : Admin ~ / e-Clopedia
Artikel Jarak Langit dan Bumi Makin Dekat ini Diposting oleh :Admin Kritik dan saran dapat disampaikan via kotak komentar.. atau pada menu Contact Us,~ Terima kasih atas kunjungannya Semoga Bermanfaat.~
