Total Pageviews

Home » » Tradisi Padusan Massal Menjelang Puasa Ramadhan | Ibadah atau tebar maksiat?

Tradisi Padusan Massal Menjelang Puasa Ramadhan | Ibadah atau tebar maksiat?

Tradisi Padusan atau mandi beramai-ramai dalam menyambut Bulan puasa ini baru saya tahu pas saya nyantri pada salah satu kyai di Kota Salatiga, awalnya saya heran dengan kata padusan sebab setahu saya waktu kecil malah “Padasan” sebuah air yang di pancurkan dari gentong tanah buat berudhu, setelah saya di ajak sama temen2 santri akirnya saya baru tahu kalo padusan ini adalah sebuah ritual yang sudah menjadi tradisi bersih diri menjelang bulan ramadhan.

“Padusan adalah mandi dengan niat membersihkan/mensucikan diri sebelum bulan Ramadhan”  (kompasiana.com)
Sepintas kegiatan ini memang sepertinya memiliki makna yang cukup besar yaitu membersihkan diri dengan berkeramas atau mandi besar demi menyambut bulan agung, namun kalo saya pribadi menilai jika kegiatan ini di lakukan beramai-ramai dan terlebih kaum akhwat dan akhwan bisa saling melihat dalam ritual ini dan di tempat terbuka sepertinya malah kurang manfaat dan malah bisa menimbulkan kemaksiatan, wallahua’lam…

Aturan Mandi Besar
di lansir dari Konsultasisyariah.com,Sementara ada pendapat mengenai mandi besar atau junub bahwa mandi besar yang bernilai ibadah harus dilakukan karena sebab yang ditetapkan syariah. Misalnya, mandi junub, atau mandi hari jumat, atau mandi ketika hari raya. Junub (hadas besar), hari jumat, dan hari raya adalah sebab  disyariatkannya mandi besar.
Oleh karena itu, barang siapa yang mandi besar dalam rangka ibadah, sementara tidak ada sebab yang ditetapkan syariat maka praktik semacam ini termasuk membuat aturan syariah yang tidak Allah tetapkan. Dan tentu saja, itu hukumnya terlarang.

Jika memang itu murni adat maka selayaknya jangan dikait-kaitkan dengan syariat. Karena adat tidak boleh dicampur-adukkan dengan syariat
Selamat menunaikan ibadah puasa…..


4.5

Posted by : Admin ~ / e-Clopedia

Artikel Tradisi Padusan Massal Menjelang Puasa Ramadhan | Ibadah atau tebar maksiat? ini Diposting oleh :Admin Kritik dan saran dapat disampaikan via kotak komentar.. atau pada menu Contact Us,
~ Terima kasih atas kunjungannya Semoga Bermanfaat.~